Ngetik entri ini sambil nonton King of baking, Kim Tak Gu a.k.a Bread, Love and Dream yang beberapa waktu lalu tayang d indos**r sekarang d tayang ulang d *ntv. Salah satu kdrama favorite ku, alur ceritany tu menarik trus karna berhubungan ma dunia baking2an, aku jd pengen pinter bikin kur deh. ehmm..enaknya klo bs gt *menghayal woi woiii..ingat awalnya mo nulis tentang apa?? ko malah nulis tentang kdrama, ga nyambung ma judul Liaaa.. ckckck
haha..ko jd curhat sih :D. ok deh langsung aj ke sesuatu yang nyambung ma judul ^_^. Beberapa hari ketinggalan ikut
kuliah pagi lewat tv, akhirnya Alhamdulillah hari ini mulai lagi. Hari ini
kuliahnya di Wisata Hati @ anteve kamis 26 april 2012 bersama ustad Yusuf
Mansur.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu berkata
bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maukah aku tunjukkan
kepada kalian sesuatu yang dengannya Allah menghapus dosa-dosa dan mengangkat
derajat?” Para sahabat berkata, “Tentu, wahai Rasulullah”, Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Menyempurnakan wudhu pada saat-saat
yang tidak disukai, banyak melangkah ke masjid, dan menunggu shalat setelah
shalat, itulah yang namanya ribath (mencurahkan diri dalam ketaatan)”. [HR. Muslim : 251]
Menurut ustad Yusuf Mansur, yang
dimaksud mengangkat derajat disini juga bisa di artikan dalam hal perekonomian
hambaNya. Misalnya sesorang yang menganggur
ketika dia mangamalkan anjuran Rasulullsah saw dengan banyak melangkah ke
mesjid, insyaAllah maka dia akan mendapatkan pekerjaan. Kita jangan memikirkan
bagaimana caranya karna kewajiban kita hanyalah melakukannya, masalah caranya
bagaimana serahkan saja kepada Allah. Mungkin saja ketika dia sering ke masjid,
sering bertemu dengan jama’ah yang lainnya ternyata adala salah satu jema’ah
yang sedang memerlukan pekerja (supir, pembantu dll) dan akhirnya hambanya
tersebut mempunyai pekerjaan. Maka itu lah yang d sebut Allah mengangkat
derajat hambanya melalui perekonomiannya. Atau seseorang yang belum
menikah, bisa saja dia bertemu dengan jama’ah yang sedang mencari seorang
menantu (suami untuk anak perempuannya) lalu ditawarkan kepadanya, dan contoh2
yang lainnya.
Allah SWT berfirman dalam surat
Al-Isra’ :
105. Kami telah menurunkan Al-Qur'an ini mengandung kebenaran, dan demi kebenaran itu pula Al-Qur'an ini diturunkan kepadamu seutuhnya. Kami tidak mengutus engkau, kecuali untuk membawa berita gembira dan memberi peringatan.
106. Kami turunkan Al-Qur'an ini, caranya Kami datangkan bertahap-tahap, supaya dapat engkau bacakan kepada masyarakat ramai secara berangsur-angsur. Karena itulah Kami menurunkannya bagian demi bagian agar mudah dipahami.
107. Katakan: "Kalau kamu mau beriman, silahkan! Kalau tidak maupun juga terserah!". Sesungguhnya orang yang telah lebih dahulu mendapat ilmu, bila dibacakan Al-Qur'an ini kepada mereka, segera mereka menundukkan muka langsung bersujud,
108. sambil mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami! Sesungguhnya janji Tuhan kami betul-betul dipenuhi!".
109. Mereka menundukkan muka langsung menangis, tambah terharu.
105. Kami telah menurunkan Al-Qur'an ini mengandung kebenaran, dan demi kebenaran itu pula Al-Qur'an ini diturunkan kepadamu seutuhnya. Kami tidak mengutus engkau, kecuali untuk membawa berita gembira dan memberi peringatan.
106. Kami turunkan Al-Qur'an ini, caranya Kami datangkan bertahap-tahap, supaya dapat engkau bacakan kepada masyarakat ramai secara berangsur-angsur. Karena itulah Kami menurunkannya bagian demi bagian agar mudah dipahami.
107. Katakan: "Kalau kamu mau beriman, silahkan! Kalau tidak maupun juga terserah!". Sesungguhnya orang yang telah lebih dahulu mendapat ilmu, bila dibacakan Al-Qur'an ini kepada mereka, segera mereka menundukkan muka langsung bersujud,
108. sambil mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami! Sesungguhnya janji Tuhan kami betul-betul dipenuhi!".
109. Mereka menundukkan muka langsung menangis, tambah terharu.
Tugas kita hanyalah melakukan apa yang
diperintahkan Allah dan Rasulnya, Bagaimana cara dan hasilnya, yakini saja
dengan sepenuh hati bahwa Allah akan menepati janjiNYa tersebut dengan cara2
yang tidak kita ketahui. Karna bagaimanapun dan seberapa banyakpun kita
memikirkannya, akal kita tidak akan mampu menjangkaunya.
singkat banget ya pembahasannya?! ga tau lagi aku gimana cara memperpanjang nya :D. ya gitu deh kira2 intinya, karna td nonton sambil nyetrika jd konsentrasinya terbagi deh... segitu aj ya, sekian dan terima kasih ^,^
singkat banget ya pembahasannya?! ga tau lagi aku gimana cara memperpanjang nya :D. ya gitu deh kira2 intinya, karna td nonton sambil nyetrika jd konsentrasinya terbagi deh... segitu aj ya, sekian dan terima kasih ^,^
0 komentar:
Posting Komentar
Please Say Something, My Pretty Butterfly ^_^